presiden dijual

Demokrasi adalah sebuah bentuk sistem pemerintahan yang memberikan hak kebebasan berbicara kepada rakyatnya. Mengritik, mengoreksi kesalahan sah-sah saja dilakukan.
Namun, “menghina” orang, siapapun dia, termasuk menghina agama, suku, adalah pekerjaan yang tidak diizinkan dalam demokrasi, dimanapun di dunia ini.
Barangkali banyak yang belum mengerti apa artinya menghina, sehingga terus menerus melakukannya tanpa merasa berdosa!.
Di dalam demokrasi Indonesia yang kita anut sekarang ini, kita menyaksikan begitu bebasnya orang melontarkan komentar-komentar atau pernyataan yang kebablasan, bahkan bernada menghina, tetapi tidak tersentuh oleh hukum.
Dalam beberapa kamus, menghina mempunyai artinya merendahkan, memandang rendah, membuat buruk nama orang lain, menyinggung perasaan orang dsb.
“Menghina” adalah perbuatan melanggar hukum.
Orang yang menghina jelas mempunyai niat yang tidak baik, kurang kreatif, orang yang tidak beres dan cenderung mempunyai pertemanan yang tidak baik. Sehingga menganggap orang sebagai mahluk yang lebih rendah dari dirinya.
Belakangan ini penghinaan bawahan terhadap Pimpinan tak jarang terjadi. Bahkan isu hangat yang saat ini membuat heboh jagat maya adalah penghinaan terhadap presiden.
Baru-baru ini beredar sebuah meme penghinaan Presiden Jokowi membuat ramai jagat maya.
jokowi kantong plastikSource:http://www.sebarkanlah.com/wp-content/uploads/2015/08/penghina-presiden-jokowi.jpg
Dalam postingan tersebut terlihat gambar Presiden Jokowi dimasukkan dalam kantong plastik dan bertuliskan: Punya Presiden Tidak Berguna? Jual aja di Toko Bagus. Langsung ketemu pembelinya. Klik, Ketemuan, Deal.
Meme yang diposting oleh akun bernama Mansyorie Lamp ini sontak menjadi trending topik di berbagai sosial media. Ada sebagian netter yang menganggap bahwa meme tersebut merupakan sebuah kritikan seseorang dalam bentuk sebuah kreatifitas.
Namun, tak sedikit pula netter yang berkomentar miring terhadap si pengunggah postingan tersebut. seperti komentar berikut ini.
jokowi kantong plastikSource:http://www.sebarkanlah.com/wp-content/uploads/2015/08/penghina-presiden-jokowi.jpg
Seperti kita ketahui, saat ini pemerintah sedang merencanakan penghidupan kembali pasal penghinaan Presiden.
Jokowi mengungkapkan, pasal penghinaan presiden yang diajukan kali ini sebenarnya memberikan penjelasan tegas antara fitnah dan kritik. Sebelum revisi, kata dia, seorang pengkritik presiden bisa lebih rentan dipidana karena masih banyak celah hukum yang ada.
Inilah jawaban Iwan Falls, seorang musisi legendaris tanah air soal hina menghina. Iwan Falls, musisi yang selalu melakukan sindiran-sindiran sosial lewat lirik lagunya itu pun mengingatkan bahwa siapa-pun yang menghina Presiden berarti menghina rakyat.
“Presiden …………..dipilih rakyat, berarti kalau ada yang hina presiden ya menghina rakyat dong,” tulis Iwan Fals di akun Twitternya @Iwanfals

Jangankan Presiden, manusia biasapun tidak boleh dihina! Termasuk temanmu sendiri.

Jadi menurutmu, meme tersebut kritikan atau hinaan? Tinggalkan komentarmu disini!

Baca Juga :

 
Top